Jumat, 12 November 2010

BER "ICT" BERSAMA KONSULTAN BERMUTU



Pertemuan ke-6 (11 Nopember) kegiatan BERMUTU adalah ICT 1. Dibawah bimbingan guru pemandu (Dra Utami Padriastuti,M.Pd. dan Tri Muhroji,S.Pd. para peserta dengan laptopnya masing-masing serius dan sangat antusias mengikuti sesi ini.
Pertama para peserta diajak berselancar di wilayah Microsoft Word mulai dari membuka lembar kerja, membuat folder, membuat data word, menyimpan di foldernya masing-masing dan membuat kolom.
Setelah semua berhasil menyelesaiakan tugas di Microsoft Word maka dilanjutkan dengan masuk ke dunia Microsoft Excel, saat peserta baru membuka lembar keja di Excel yang saat itu pukul 10.00 WIB kegiatan dihentikan karena kedatangan tamu KONSULTAN BERMUTU bapak Fathur Rahman dari UNY yang ditunjuk sebagai konsultan wilayah Wonogiri.
Dalam kunjungan itu bapak Fathur Rahman menyampaikan bahwa kehadiran beliau tidak bertujuan untuk memeberikan penilaian tetapi lebih pada melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan BERMUTU di sanggar I MGMP Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan itu pula beliua mengatakan bahwa kehadiran di sanggar-sanggar tidak akan menambah beban lagi kepada peserta yang telah memilki 8 tagihan.
Hanya pesan beliau yang diberikan kepada peserta agar disadari saat mengajar adalah:
"Student don't care what you know until they know you care"



Rabu, 10 November 2010

REFKESI DAN PENYUSUNAN RPP

Kamis, 4 Oktober 2010 adalah pertemuan BERMUTU pertemuan ke 5.
Pada kegiatan ini dibawah asuhan guru pemandu Tri Muhroji,S.Pd. peserta diberikan dan diajak berdiskusi refleksi atas open class yang telah dilakukan, setelah dilakukan diskusi ternyata masih ditemukan beberapa masalah yang dihadapi dalam pembelajara.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan RPP yang dibagi atas beberapa kelompok, masing-masing kelompok menyusun RPP kelas yang berbeda.
RPP yang dibuat harus memasukkan karakter sebagai implementasi kebijaksanaan kementrian pendidikan

PERTEMUAN KE 4

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ke 3 "Open Class", maka kali ini pertemuan ke empat diisi dengan "identifikasi Masalah". Dalam kegiatan ini kelas dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing kelompok mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran diantaranya:
1. Menentukan masalah pembelajaran yang muncul
2. Masalah Pembelajaran yang akan diperbaiki
3. Analisis Masalah

Dari kegiatan itulah nantinya peserta akan menyusun rumusan masalah untuk pembuatan PTK.
Dengan demikian pertemuan demi pertemuan BERMUTU semakin banyak kegaiatan yang dilakukan untuk memenuhi tagihan.

Selasa, 19 Oktober 2010

PERTEMUAN KE 3 SEMAKIN MANTAP

Hari ini adalah Kamis, 14 Oktober 2010 sebuah kegiatan Open Class dilaksanakan. Sebelum memasuki ruang kelas IX C RSBI SMP Negeri 1 Wonogiri, terlebih dahulu GURU MODEL dan Guru Pemandu, serta seluruh anggota melakukan persiapan, diantaranya melakukan ceking seluruh perangkat pembelajaran dan pengamatan serta jurnal siswa.
Tepat jam ke 5 Guru Model (Ernawati,S.Pd.,M.Pd.) memasuki ruangan kelas IX C yang diikuti seluruh anggota untuk melakukan pengamatan.
Dengan materi KD "Musikalisasi Puisi" Guru Model mulai membuka acara Open Class.
Kegiatan pembelajaran berjalan lancar karena pembawaan GURU Model dapat memukau peserta didik kelas IX SMP RSBI Negeri 1 Wonogiri.
Kegiatan pembelajaran inti menggunakan metode diskusi. Setelah 30 menit berdiskusi akhirnya masing-masing kelompok menghasilkan sebuah musikalisasi puisi, dan langsung dapat ditampilkan.
Ini adalah hasil diskusi dengan KD "Musikalisasi Puisi"



Kegiatan Pertemuan ke-2


Pertemuan ke dua pada kegiatan BERMUTU Sanggar satu Bahasa Indonesia diisi dua kegiatan sekaligus. Yang pertama yakni diisi oleh DCT Bahasa Indonesia dari sub rayon o1, Bapak Sriyono,S.Pd. yang sekaligus ketua MGMP Bahasa Indonesia kabupaten Wonogiri.
Setelah berbagai kegiatan diberikan oleh DCT, maka waktu selanjutnya dilanjutkan oleh guru pemandu sanggar 1 Bahasa Indonesia dengan agenda pemeilihan GURU MODEL untuk kegiatan open class yang akan dilaksanakan pertemuan ke tiga.
Pemilihan dilakukan secara aklamasi setelah semua sepakat memilih sdr Ernawati,S.Pd.,M.Pd. seorang anggota dari SMP Negeri 6 Wonogiri.
Acara dilanjutkan dengan penyusunan RPP bahan open class secara bersama-sama.
Penyusunan RPP dilakukan secara diskusi bersama, karena semuanya sudah memiliki persiapan yang baik, maka pennyusunan RPP pun berjalan dengan cepat.

Kamis, 30 September 2010

KEGIATAN ON SEVICE HARI PERTAMA


Dengan diikuti seluruh peserta, kegiatan MGMP 30 September 2010 dimulai.
Sebelum guru pemandu menyampaikan materi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta kegiatan, terlebih dahulu diisi sambutan pengarahan oleh Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri Bapak Drs.H.Kusman,M.Pd.
Dalam pengarahannya Drs.Kusman, M.Pd. mengharapkan kegiatan ini diikuti dengan penuh tanggung jawab sehingga memperoleh manfaat sebesar-besarnya yang pada akhirnya meningkatkan kinerja para peserta.
Waktu selanjutnya sepenuhnya digunakan oleh guru pemandu (Tri Muhroji,S.Pd. dan Dra Utami Padriastuti,M.Pd.). Dengan penuh perhatian dan antusias yang tinggi peserta menerima materi Case Stady dan Jurnal Pembelajaran.
Tidak sekedar mendengar atau ceramah kegiatan itu namus juga diselingi diskusi, tanya jawab, bertukar pengalaman dan diakhir pertemuan berlatih menyusun case study dan jurnal pembelajaran.

BERIKUT CONTOH CASE STUDY

Case Study : Bagaimana Membuat Siswa Belajar Tanpa Merasa Terpaksa?

Oleh: Dra. Lilik Rusmiyatun

(Guru bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Pracimantoro)

Aku seorang guru bahasa Indonesia yang kebetulan mendapat tugas mengajar di kelas IX. Para siswa biasa memanggilku Ibu Lilik. Tentu sudah dapat dibayangkan bagaimana mengajar di kelas IX pada semester genap apalagi mata pelajaran yang diampu mata pelajaran yang diujikan nasional dan waktunya menjelang ujian nasional.

Seperti biasanya, aku masuk kelas IXC sesuai jadwal. Aku mengawali pelajaran dengan KD (Kompetensi Dasar) menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang dibaca. Aku tulis KD itu di papan tulis. Aku melanjutkan pembelajaran dengan tanya jawab mengenai cerpen dan naskah drama. Hampir semua siswa sudah pernah melihat dan membaca cerpen maupun naskah drama. Aku merasa lega, dalam persepsiku pembelajaran ini akan berjalan lancar jauh dari kesulitan.

Setelah tanya jawab, aku memberikan penjelasan singkat dengan metode ceramah mengenai menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang pernah dibaca. Dengan keyakinan penuh bahwa para siswa sudah paham, maka aku suruh siswa membaca cerpen yang berjudul .... yang ada di buku paket bahasa Indonesia karangan Suwito dkk., halaman .... Pada saat siswa membaca tak ada suara yang terdengar, kelas hening karena siswa membaca dalam hati. Selesai membaca, secara individual siswa saya minta menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang dibaca. Mulai terdengar berisik suara siswa, bertanya kepada temannya, ada juga yang tidak menulis hanya tengok kanan kiri, bahkan ada yang tidak sadar memegang bolpoin memukul-mukul meja sambil bernyanyi kecil layaknya dramer. Aku pun berusaha menenangkan kelas, tetapi itu tidak berlangsung lama. Ada-ada saja yang dilakukan siswa, sementara tugasnya tidak dikerjakan secara maksimal.

Waktu yang kutentukan untuk mengerjakan telah habis. Para siswa mengumpulkan pekerjaannya. Betapa terkejutnya aku, melihat tulisan hasil pekerjaan para siswa. Naskah drama yang ditulis tidak sesuai/jauh dari yang kuharapkan, terutama tata tulis, ejaan, tanda baca dan kaidah penulisan naskah drama yang lainnya.

Hal tersebut kusampaikan kepada para siswa pada akhir pelajaran. Tapi ... ada satu anak yang nyelutuk di luar dugaanku. Bu ..., ketika kita membaca kan ejaan dan tanda baca tidak diucapkan! Aku tersenyum . Ya ..., kalian benar, tetapi kurang tepat. Aku mencoba memberikan penjelasan dan pengertian kepada mereka. Para siswa kelihatannya bisa memahami apa yang kusampaikan. Pelajaran hari itu kuakhiri karena bel ganti jam sudah berbunyi.

Sambil berjalan ke ruang guru aku berpikir “Bagaimana cara membuat siswa senang dalam belajar tanpa harus merasa terpaksa sehingga akan menjadikan beban tetapi hasilnya sesuai dengan harapan.” Aku harus mencari cara agar siswa belajar dalam kondisi fun.

Selasa, 21 September 2010

JADWAL KEGIATAN BERMUTU

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

MGMP PROGRAM BERMUTU

SANGGAR 1

TAHUN 2010/2011

NO

PERTEMUAN

WAKTU

MATERI

1

3 x Inservice

Selasa s/d Kamis, 21s/d 23 September 2010

~ TIK Online

~ KTSP

~ Pengenalan BBM

BERMUTU

~ Model Pembelajaran

~ dll

2

Pertemuan I

Kamis, 30 September 2010

Penjelasan tentang: topik yang akan dibahas, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, dan kegiatan belajar

3

Pertemuan II

Kamis, 7 Oktober 2010

Penjelasan tentang Garis Besar Program BERMUTU.

4

Pertemuan III

Kamis, 14 Oktober 2010

Penjelasan pendekatan Belajar Model BERMUTU (PTK, Lesson Study, Case Study).

5

Pertemuan IV

Kamis, 28 Oktober 2010

Observasi kelas (pembelajaran) oleh semua peserta

6

Pertemuan V

Kamis, 4 November 2010

Menjelaskan dan mendiskusikan jenis Case Study.

7

Pertemuan VI

Kamis, 11 November 2010

Mengadakan refleksi dan mengadakan tindak lanjut kegiatan (Di bimbing Dosen )

8

Pertemuan VII

Kamis, 18 November 2010

Mengerjakan tugas terstruktur ICT 1

9

Pertemuan VIII

Kamis, 25 November 2010

Observasi ke sekolah anggota MGMP

10

Pertemuan IX

Kamis, 2 Desember 2010

Mengerjakan tugas terstruktur ICT 2

11

Pertemuan X

Kamis, 6 Januari 2011

Tugas mandiri melaksanakan perencanaan tindakan kelas

12

Pertemuan XI

Kamis, 13 Januari 2011

Tugas mandiri penyusunan proposal PTK

13

Pertemuan XII

Kamis, 20 Januari 2011

Tugas mandiri melaksanakan tindakan kelas siklus 1

14

Pertemuan XIII

Kamis, 27 Januari 2011

Mengadakan analisis dan interpretasi hasil pelaksanaan tindakan kelas

15

Pertemuan XIV

Kamis, 3 Februari 2011

Mengadakan refleksi dan merencanakan PTK siklus 2 ( Di bimbing Dosen )

16

Pertemuan XV

Kamis, 10 Februari 2011

Pemnyusunan laporan

17

Pertemuan XVI

Kamis, 17 Februari 2011

Menyelesaikan penyusunan Laporan